Seperti kita ketahui pada umumnya, di setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khasnya masing masing, begitupun dengan Jawa Barat pada khususnya yang kaya akan makanan tradisional. Sebut saja Makanan Khas Priangan seperti Nasi timbel komplit, dari lauk pauknya , sayur dan lalaban. Kue tradisonal Khas Priangan seperti dadar gulung, serabi Bandung, Siomay dan lain-lain. Semenetara daerah Kabupaten Kota di Jawa Barat lainnya pun tidak kalah “semaraknya” , Contoh Cirebon terkenal dengan Nasi Jamblang, Nasi lengko, Empal Gentong dan Sate Kalong serta Kue Tradisional Cirebon seperti Kue Tapel dan Jajanan Pasar lainnya.
Jika kita bicara Makanan Tradisional se Indonesia, rasanya takkan pernah habis saking banayak ragam jenisnya.Sebut saja carabikan, risoles, nagasari, ketan bumbu, dadar gulung, kue talam, onde-onde, sayur asam, gudeg, sambal goring, rendang dan lain lain.
Dan Ingat kue-kue dan aneka masakan tradisional Indonesia kaya akan rasa dan rempah, dan karena taste-nya yang begitu kaya inilah yang membuat banyak turis asing kepincut. Ya, betul sekali, makanan tradisional adalah salah satu asset budaya dan daya tarik wisata yang harus dikembangkan dan dipertahankan keberadaannya.
Banyak cara yang bisa ditempuh sebenarnya, tetapi yang sering kita lihat adalah dengan mengadakan kegiatan Bazaar, Pasar Rakyat dan Festival Makanan. Untuk memperkenalkan Makanan Tradisonal Indonesia yang paling rajin diantaranya salah satu Perusahaan Kecap terkenal dengan Festival Makanan Tradisonalnya. Kemudian di Jawa Barat sendiri , Pemerintah Propinsi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangannya mempunyai kegiatan rutin setiap tahunnya dengan Festival Keanekaragaman Makanan Etnik Jawa Barat yang diikuti oleh seluruh Kabupaten dan Kota se Jawa Barat.
bagaimana dengan Kota Cirebon sendiri ? memang baru pertama kali tahun 2010 kemarin dilaksanakan “Festival Makanan Etnik Cirebon” yang diikuti oleh berbagai Insatansi, Kecamatan dan Kelurahan, Hotel dan Asosiasi Catering se Kota Cirebon. Pemenangnya dibawa serta mengikuti Festival Makanan Etnik Tingkat Jawa Barat, walaupun belum mendapatkan Predikat Juara.
Rencananya tahun 2011 juga akan diadakan kembali Festival Makanan Etnik Cirebon tersebut, masih dalam perencanaan karena harus mengacu kepada rencana ditingkat Jawa Barat. Seperti tahun kemarin mengambil tema ” Makanan Berbahan Baku Pisang”.
Selain Festival Makanan Etnik seperti tersebut diatas, sebenarnya bisa saja memunculkan Festival Jajanan Pasar dan Makanan Tradisonal Cirebon. Seluruh potensi Makanan Khas Cirebon diyakini mempunyai daya tarik tersendiri, apalagi dikemas disebuah tempat yang ramai pengunjung dan menggabungkannya dengan Pageralaran Seni Budaya Tradisonal Cirebon. Waah pasti keren bener tuh…….
Kita berharap agar banyak yang berkeinginan menampilkan kegiatan dengan tujuan melestarikan dan memperkenalkan Makanan Tradisonal Indonesia, termasuk di Cirebon. Sehingga kedepan semakin banyak gelar-gelar produk atau festival dan bazaar yang menyentuh langsung ke upaya pelestarian dan pengembangan Makanan Tradisonal kita. (eka_crb)